Seks larut malam dengan teman berubah menjadi pengalaman yang luar biasa. Gairahnya yang tak terduga dan intens membuatnya tertegun dan puas, tubuh mungilnya kontras dengan tubuhnya yang gemuk. Seorang dewi kulit hitam, dia menikmati setiap detiknya.
Malam begitu panjang dan dipenuhi dengan hasrat yang menggebu-gebu, dan seiring dengan berjalannya jam di tengah malam, hasrat birahiku pun tersulut.Pacarku sedang pergi, meninggalkanku berdua dengan temanku.Saat aku mendapati diriku dalam posisi yang mengkompromikan, aku tak kuasa untuk tidak menuruti perjumpaan yang tak terduga itu.Temanku, seorang pria dengan ukuran dan bentuk tubuh sedang, sangat ingin memuaskan setiap keinginanku.Tangannya bergerilya dengan bebas diatas tubuhku yang berlekuk, menelusuri kontur pinggangku yang kecil dan pantat bulat.Lidahnya mengikutinya, tanpa menyisakan satu inci pun kulitku yang belum terjami.Intensitas hubungan kami tak dapat dipungkiri, seiring hentakan batang hitam tebalnya yang tebal menembusi batang tebal dalam diriku, menyebabkan aku menggeliat gemas, hanya bisa menjerit kegelian dalam kenikmatan yang tak terkendali selama setahun ini.Aku terus menjerit nikmat, tapi tak bisa menahan nafsu birahi, aku terus menungging dalam ombak seluruh tubuhku, hanya dengan raku yang terus menjelayang-jelayang kegelian, tak bergairahi saja, tak kutahan lagi.Tahun ini dia terus meneriakiku dengan gairah yang tak terhingga.