Di hari Natal, aku melanggar tabu dan menikmati threesome dengan sahabat dan saudara tiriku. Ketegangan seksual di antara kami terasa jelas, dan kami menjelajahi tubuh satu sama lain dengan liar meninggalkan.
Di malam Natal yang cerewet, aku mendapati diriku sendirian di tempat tidur dengan sahabatku dan saudara tiri laki-lakinya.Udara sesak dengan ketegangan saat kami saling bertukar pandang, kesepakatan tak terucapkan di antara kami terlihat dalam setiap nafas yang saling berbagi.Saat api hasrat membakar dalam diri kami, kami pasrah pada naluri primitif kami.Kakak tiri, dengan kejantanannya yang mengesankan, memimpin, sementara aku dan sahabatku menyaksikan dengan penuh antisipasi.Tangan dan lidahnya yang terampil segera membuat sahabatku merintih dalam ekstasi, tubuhnya yang kencang menggeliat di bawahnya.Saat dia menghujam lebih dalam, hatiku berpacu dengan antisipasi, hasratku sendiri semakin kuat.Peman terbaikku dilarang oleh api kenikmatan ini.Aku tidak bisa bergabung dengannya, aku tidak bisa menahan kenikmatanku, aku menyerah pada klimaksnya sendiri, kisah klimaks kami berdua bercampur dengan pelepasan.Cerita peledakan ini adalah campuran gairah dan gairah yang terlarang.