Segar dari kuliah, aku mendambakan kenikmatan, tubuhku yang tak berambut mungil bernafsu mencari kepuasan.Jari-jariku menjelajah, menelusuri setiap kontur, mencari irama yang sempurna.Sebuah klimaks yang bergidik menyusul, membuatku terengah-engah.
Setelah kembali dari kuliah, aku mendambakan kenikmatan pada memekku yang halus berwarna merah muda untuk kepuasan yang pamungkas.Aku telah berpantang dari seks untuk beberapa waktu dan aku merasakan dorongan untuk memuaskan hasrat duniawiku.Aku selalu menjadi penggemar berat masturbasi dan aku tahu persis bagaimana memuaskan diriku secara maksimal.Aku mulai dengan melebarkan kakiku lebar-lebar dan menggosok memekku dengan jari-jariku, mula-mula lalu dengan intensitas yang semakin meningkat.Aku bisa merasakan tubuhku merespons sentuhanku, memekku semakin basah dan semakin basah setiap detiknya.Aku terus meraba-raba diriku sampai aku mencapai titik tidak kembali, tubuhku mengejang-ngejang dengan kenikmatan saat aku mencapai klimaks terbaik dalam hidupku.Ini adalah pengalaman orgasmeku yang akan datang kembali dan aku tahu akan datang kembali.