Kawan kakak saya mengidamkan keibuan, bergantung pada benih saya yang subur.Tidak selesa tetapi mendebarkan, saya memanjakan keinginannya, menyalakan senario terlarang.Ia tidak incest, namun ia mendorong batas-batas keinginan dan etika.
Adik penyampai mempunyai kawan rapat yang merindui ibu.Malangnya, kehidupan romantisnya adalah sedikit kekacauan, menimbulkan cabaran untuk memenuhi impiannya.Apabila kakaknya membawa topik itu, dia bertemu dengan wahyu yang mengejutkan.Abang iparnya, ternyata, lebih dari bersedia untuk membantu.Walaupun beberapa keraguan awal, kawan itu menyedari tidak ada orang lain yang boleh menawarkannya peluang pada keibubapaan yang dia inginkan.Adegan ini mengambil giliran yang tidak dijangka apabila abang iparnya mendesak untuk memuaskan keinginannya terhadap adegan cinta yang panas, akhirnya dia menjadi kawan yang ditimbulatkan oleh kawannya, The alasan untuk memenuhi keinginan rakan serumahnya untuk memenuhi keinginannya, akhirnya menjadi hangat hangat hangat hangat untuk memenuhi permintaan teman serumah mereka.