Miru, guru legendaris itu mencuri hatiku dengan pesonanya yang menggoda.Pikatannya yang tak tertahankan membuatku pasrah pada hasratnya yang menggebu-gebu, sehingga pertemuan panas yang membuat kami berdua terengah-engah.
Di ranah kecantikan Asia, Miru berdiri sebagai legenda.Pikatannya tak tertandingi, keahliannya tak tertandingi.Dia bukan hanya guru, tetapi dewi hasrat, seorang penggoda yang telah mencuri hatiku dengan pesonanya yang tak tertahankan.Namanya menggema di aula hasrat, bukti kehebatan dan kecantikannya.Miru, si pemula, bukanlah guru biasa.Dia adalah seorang penggila yang tahu cara bermain game, bagaimana memikat dan memikat.Pelajarannya bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi tentang gairah, tentang seni rayuan.Dan, betapa dia sangat baik dalam matanya, dengan nafsu dan keinginannya, selalu memenuhi bibirnya, kemaluannya, bibirnya, bisiknya dengan keinginan untuk berbisik padaku.Dia adalah wanita penggoda, setiap sentuhan, setiap keinginan, keinginan, keinginannya, dan keinginannya untuk bergerak turun dari dalam hatiku, dia telah menunjukkan setiap keinginannya.Dia hanya berbisik dalam hati, keinginanku, keinginanku untuk menghindar dari api, dia telah dicuri.