Di lokasi bangunan, saya bertemu dengan buruh hitam berotot. Dia membujuk saya untuk melakukan kenikmatan oral, yang mengarah ke sesi deepthroat dan mulut penuh dengan beban panasnya.
Di tengah rutinitasku sehari-hari, aku tersandung pada sebuah lokasi konstruksi di mana seorang buruh kasar sedang bekerja keras.Fisiknya yang berotot dan alatnya yang mengesankan membuatku terpesona.Bersemangat untuk memanjakan kejantanannya, aku berlutut di hadapannya, membuka retsleting baju terusannya untuk mengungkapkan anggotanya yang cukup besar.Kubawa dia dengan semangat, menikmati rasanya.Ukurannya meregangkan batasku, hampir mencekikku saat aku menikmati setiap incinya.Usapannya yang kuat mengirim gelombang ekstasi melalui diriku, memuncak dalam beban panas yang melapisi bibir dan wajahku.Pemandangan spermanya menetes dari ujung dagu kami yang sempurna hingga ke ujung dagu.