Pertemuan panas dengan tetangga mengarah pada pijatan pantat, tetapi desahannya yang keras mengganggu kedamaian. Hukumannya? Sebuah pukulan yang keras! Saksikan pertukaran kekuasaan dan kenikmatan yang mentah dan intim.
Setelah seharian bekerja, aku memutuskan untuk berkunjung ke tempat tetanggaku.Begitu aku masuk, tak urung memperhatikan pantatnya yang lumayan besar dan memikat.Sungguh menjadi sumber godaan terus-menerus setiap kali aku melihatnya lewat jendelaku.Maka, aku putuskan untuk mengambil urusan ke tanganku sendiri dan memberinya pelajaran yang tak akan dilupakannya.Aku mulai dengan memberinya pijatan yang mantap, tanganku menjelajah setiap jengkal pantat bahenolnya.Pemandangan tubuhnya yang telanjang menggeliat-geliat dalam kenikmatan hanya membakar hasratku.Aku keluarkan tamparan tepercayaku dan melanjutkan dengan memukul pantat bulatnya, masing-masing menggelinjang menggemakan suara kenikmatan.Tanganku terus menggemakan pantatku yang keras, aku terus menggerakkan pantat ku dari pantat, hukumanku dari gerak pantat yang bergerak menuju pantat besarnya.Pandanganku sungguh sungguh sungguh sungguh membuat setiap orang melihat pemandangan yang memuja.Pandingku yang ditontontonjol di lututnya membuatku lemas.