Selesai pesta, aku ikut pacarku dan pacarnya di asrama mereka.Bersemangat untuk ngentot, kami tak membuang waktu.Dengan bernafsu ia menggendong dari belakang, mengebornya hingga memenuhinya seluruhnya.
Setelah seharian belajar, aku dan pacarku akhirnya berada di kamar asramanya, kami berdua merasa agak horny. Dia menyarankan agar kami membumbui pacarnya, yang kebetulan ada di dekat situ. Kami berbicara tentang membawanya beraksi beberapa saat sekarang, tapi ini adalah kesempatan yang sempurna. Pacarnya, pria berotot total dengan penis besar, lebih dari bersedia untuk bergabung dalam kesenangan. Dia tidak membuang waktu untuk mengeluarkan penis besarnya, dan pacarku dengan semangat mengambilnya di mulutnya. Pemandangan hisapannya pada penisnya sudah cukup untuk membuatku bergoyang keras. Aku membungkuk di tempat tidur, mempresentasikan pantatku pada pacarnya. Dia tidak punya waktu untuk memasukkan penisnya yang besar ke dalam diriku.Kembali suara kami bercinta semakin liar, dan kami bercinta kembali bertiga mencapai klimaks di dalam dunia kami masing-masing.Sesisa-masing dari kami bercinta, secara bergantian kami mencapai klimak dan mencapai klimax yang liar.Sesidang kami melakukan hubungan seks bersama-sama.