Seorang hamba yang tunduk, terikat di garaj, menunggu hukuman dari pembantunya yang sadis. Penghinaan terjadi saat dia dimandikan dengan paksa, tubuhnya yang tidak berbulu terdedah, dan cukuran yang melelahkan, pelajaran dalam dominasi dan perhambaan.
Bersedia untuk pengalaman yang menggembirakan sebagai pembantu yang tunduk mendapati dirinya terikat dan tunduk kepada belas kasihan tuan rumahnya di dalam garaj yang sempit. Tuan rumah, seorang yang tegas dalam disiplin dan penyerahan, memerintahkan pembantu yang tidak berpengalaman untuk membersihkan dan dicukur dengan teliti. Penghinaan itu terasa ketika pembantu itu dilucutkan martabatnya, rambutnya yang boleh dilepas, meninggalkannya tanpa belas kasihan dan terdedah. Tuan rumah itu menyerah diri, hanya untuk menyelesaikan masalahnya, mengikat telinganya dan mengikatnya dengan kuat, mengikat hamba yang tidak berdaya, dan menundukkan telinganya untuk menerima segala kenikmatan.