Iman kembali ke rumah setelah setahun di luar negeri, mencari kenyamanan dari ibu mertuanya. Sentuhan polos mereka meningkat menjadi sesi panas kenikmatan bersama. Tanpa menghiraukan norma-norma masyarakat, mereka memanjakan hasrat mereka, menciptakan pertemuan yang tabu namun mendebarkan.